Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 23:33:55【Kabar Kuliner】632 orang sudah membaca
PerkenalanEkspresi siswa SDN Kedaleman III, Cilegon, Banten, saat menanti ketibaan distribusi Makan Bergizi Gr

Jakarta (ANTARA) - Jumat (7/11) pagi, jarum jam belum menunjuk angka enam, tapi kesibukan di sejumlah ruang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Akses Tol Cilegon Timur, Kedaleman, Cilegon, Banten, sedang mencapai puncaknya.
Tidak kurang 51 pekerja dengan penutup rambut, sarung tangan, hingga alas kaki steril dikerahkan. Kompor-kompor menyala, asap mengepul dari ruang penanak nasi di sebelah tempat pengemasan.
Dari tempat inilah, setiap pagi, lebih dari 3.000 porsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) didistribusikan ke 12 sekolah, yakni empat TK, tujuh SD, dan satu SMP di Cilegon.
Hal yang mungkin ngak banyak diketahui publik adalah, perjalanan itu dimulai jauh sebelum Matahari terbit. Saat mayoritas warga Kedaleman terlelap, koki dan tim dapur justru bekerja sejak pukul 01.00 WIB.
"Masaknya jam satu malam. Jam tiga sudah mulai pemorsian,” kata Asisten Lapangan SPPG Kedaleman Imam Marif Maulana.

Sejak program MBG dari Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka ini resmi beroperasi pada 14 Oktober 2025, seluruh bahan masakan dipasok dari distributor lokal yang tiba di dapur sejak 12 jam sebelumnya. Tidak ada yang terburu-buru, tapi semuanya dilakukan dengan presisi.
Untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan, diberlakukan prosedur standar operasional (SOP) yang ketat sejak proses penerimaan bahan makanan.
Selain kelengkapan administrasi, proses penerimaan barang harus sesuai jadwal serta kualitas fisik yang baik. Berikutnya, pemeriksaan fisik, di mana petugas wajib memastikan bahan ngak rusak, ngak kedaluwarsa, dan jumlahnya sesuai dengan yang dipesan.
Tahap penting berikutnya adalah pemeriksaan kualitas, yang mengharuskan uji organoleptik, meliputi penciuman (bau), pengecapan (rasa), dan penglihatan (warna), serta pengecekan suhu pada bahan.
12Tampilkan SemuaSuka(54)
Artikel Terkait
- Dari PPKD Jaksel menuju ke Negeri Sakura
- Ngak hanya segar, 10 buah ini efektif cegah dehidrasi saat cuaca panas
- SPPG Polri di Palmerah siap beroperasi
- Istana suguhkan Soto Banjar hingga mangut gindara untuk Presiden Afsel
- Keragaman ide di Demoday FSI tunjukan potensi kuliner Indonesia
- TikTok Food Fest 2025 Gaet Ribuan Pengunjung, Dorong UMKM dan Promosi Kuliner Nusantara
- Warga relokasi Cikande berharap dekontaminasi cepat selesai agar bisa pulang
- Satu oknum Polda Bali ditetapkan sebagai tersangka kasus TPPO
- Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
- Makanan olahan sebabkan 121 orang keracunan di Buryatia
Resep Populer
Rekomendasi

Kenapa lobster air tawar mudah mati? Ini penyebab dan pencegahannya

Cegah penyakit, pencantuman label peringatan produk tinggi GGL didesak

8.000 korban erupsi Lewotobi NTT masih ditanggung pemerintah pusat

Wamendukbangga bagikan MBG untuk balita dan ibu hamil di Tanjungpinang

Badan Gizi Nasional tekankan kebersihan MBG cegah keracunan pada anak

Bantu ojol, Polres Jakpus dirikan Rakyat Mart dan Rakyat Auto

Unilever janji tuntaskan buyback Rp2 T dan bagikan dividen 100 persen

Lapas Narkotika Jakarta gagalkan penyelundupan sabu lewat ayam kecap